Ternate, reportmalut.com,-Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga/BKKBN), Dr. H. Wihaji, S.Ag., M.Pd., secara resmi meluncurkan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), sebuah inisiatif nasional yang bertujuan meningkatkan peran ayah dalam keluarga dalam menjawab fenomena fatherless.
Peluncuran ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia dan disiarkan langsung dari Majalengka, Jawa Barat, pada pukul 11.00 WIT. Seluruh provinsi turut serta secara daring, termasuk Maluku Utara. Senin (21/04/2025)
Dalam sambutannya, Menteri Wihaji menegaskan bahwa GATI merupakan bagian dari strategi pemerintah dalam memperkuat peran ayah sebagai sosok yang aktif, hadir, dan menjadi teladan dalam pengasuhan anak serta pembangunan keluarga.
“GATI adalah gerakan untuk mengedukasi dan mengajak para ayah agar lebih terlibat dalam pengasuhan dan perkembangan anak, sehingga dapat menciptakan keluarga yang lebih sehat dan berkualitas,” ujarnya.
Peluncuran GATI di Maluku Utara diikuti secara antusias dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Maluku Utara, dr. Victor Palimbong, MKM, AIFO-K, Kepala Dinas Ternate KB Rajman Makka, Sekretaris Dinas, serta jajaran pejabat OPD-KB, masyarakat hingga pelajar.
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan, juga diselenggarakan layanan vasektomi di kantor OPD-KB, yang bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya perencanaan keluarga yang sehat dan bertanggung jawab.
Kaper Kemendukbangga/BKKBN, Dokter Victor menyampaikan harapannya bahwa peluncuran GATI di Maluku Utara dapat memperkuat peran ayah dalam mendukung tumbuh kembang anak dan pembangunan keluarga secara menyeluruh.
“Dengan diluncurkannya GATI, khususnya di Maluku Utara, diharapkan dapat meningkatkan peran ayah dalam mendukung pengasuhan anak dan pembangunan keluarga,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa gerakan ini penting dalam upaya pencegahan stunting dari hulu serta peningkatan kualitas hidup keluarga di daerah.
“Program ini diharapkan mampu memperkuat peran ayah dalam merencanakan masa depan keluarga yang lebih baik, terutama dalam pencegahan stunting dan peningkatan kualitas hidup keluarga,” lanjutnya.
Menutup pernyataannya, DokterVictor menegaskan bahwa GATI bukan hanya membawa manfaat bagi keluarga inti, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.
“GATI diharapkan tidak hanya membawa dampak positif bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat Maluku Utara secara keseluruhan, dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya peran ayah dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk tumbuh kembang anak demi generasi emas Malut” pungkasnya. (Hbr)