 |
| Naufal Kenau atau Coach Naufal (Dok.Istimewa) |
TIDORE, Reportmalut.com – Di tengah maraknya teknologi dan euforia turnamen seperti Gurabati Open, minat generasi muda terhadap olahraga tradisional kian menurun. Namun, di tengah situasi tersebut, sosok Naufal Kenau Coach Naufal muncul sebagai pelita bagi dunia voli lokal Tidore. Dengan lebih dari satu dekade pengalaman sebagai pemain voli lokal, kini ia mengabdikan dirinya melatih generasi penerus melalui klub binaannya, Dynamyc Volley Club.
"Voli bukan sekadar olahraga, tapi juga wadah membentuk karakter, kerja sama, dan semangat juang," ujar Naufal saat ditemui di sela latihan di Lapangan Voli Kelurahan Bobo, Minggu 20 April 2025.
Ia menekankan pentingnya menjaga semangat dan kualitas pemain muda untuk memastikan proses regenerasi atlet tetap berjalan.
Melalui latihan rutin dan pendekatan personal, Coach Naufal telah berhasil mencetak atlet-atlet muda berbakat yang telah berkompetisi di ajang bergengsi seperti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat provinsi.
Namun perjuangannya tidak mudah. Ia mengungkapkan masih minimnya dukungan terhadap fasilitas olahraga di akar rumput.
"Kami masih latihan dengan keterbatasan. Lapangan sering tergenang, bola aus, dan net harus dijahit sendiri. Padahal, fasilitas dasar itu sangat penting jika ingin melahirkan atlet berprestasi," keluhnya.
Meski dibalut keterbatasan, semangat Coach Naufal tak pernah surut. Baginya, pembinaan atlet bukan semata soal teknik bermain, tapi juga pembentukan karakter.
"Kalau bukan kita yang merawat, siapa lagi? Saya ingin mereka bukan hanya hebat di lapangan, tapi juga punya mental juara dalam hidup," tegasnya.
Apa yang dilakukan Coach Naufal menjadi angin segar bagi masa depan voli di Tidore. Ia membuktikan bahwa merawat dan membina generasi muda bukan hanya tugas pemerintah atau federasi, melainkan panggilan bagi siapa pun yang mencintai olahraga dan masa depan anak bangsa. *(hbr)
.jpg)
