Sanana, Reportmalut.com – Suasana khidmat menyelimuti Gedung Taufik Center, Desa Fatce, pada Selasa (15/4/2025), saat 105 calon jamaah haji dari Kabupaten Kepulauan Sula mengikuti kegiatan Bimbingan Manasik Haji. Acara ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Kepulauan Sula, M. Saleh Marasabesy, yang hadir mewakili Bupati Fifian Adeningsi Mus.
Dalam sambutan yang dibacakannya, Wakil Bupati menyampaikan pesan Bupati mengenai makna penting ibadah haji sebagai perjalanan spiritual yang suci.
“Menjadi jamaah haji adalah ketetapan Allah. Ini adalah perjalanan suci, dan kesempatan ini harus digunakan sebaik-baiknya,” tegas Saleh.
Wabup juga mengingatkan para calon jamaah untuk menjalankan seluruh rukun haji dengan sempurna dan penuh keimanan.
“Kerjakanlah rukun haji dengan sempurna, karena ibadah ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang memiliki keimanan yang kuat,” ujar Wabup.
Dalam kesempatan itu, pemerintah daerah juga menyampaikan kabar baik terkait upaya penambahan kuota haji bagi Kabupaten Kepulauan Sula.
“Kami akan mengusulkan penambahan kuota sebanyak 10 orang kepada Kanwil Maluku Utara,” ungkapnya.
Dengan penambahan tersebut, total calon jamaah haji yang diusulkan menjadi 115 orang.
Berbagi pengalamannya sebagai mantan jamaah haji, Saleh menekankan pentingnya persiapan kesehatan bagi seluruh peserta.
“Dari pengalaman saya sebelumnya, ada jamaah yang kehabisan obat, terutama yang memiliki penyakit bawaan. Oleh karena itu, selain persiapan dari pemerintah, jamaah juga harus mempersiapkan obat-obatan pribadi,” pesannya.
Ia juga mengimbau agar para calon jamaah menjaga kebugaran fisik agar mampu menjalankan ibadah dengan baik.
“Buatlah persiapan sebaik mungkin. Jaga kesehatan, seringlah berolahraga, karena pelaksanaan haji menuntut fisik yang sehat dan kuat,” tambahnya.
Kegiatan bimbingan manasik ini diharapkan dapat membekali para calon jamaah dengan pengetahuan dan kesiapan spiritual yang memadai sehingga dapat menjalankan ibadah haji dengan lancar dan khusyuk.(Noah|Reportmalut.com)
.jpg)
