Sofifi, reportmalut.com – Memasuki hari ketiga bulan suci Ramadhan, Kepala Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Provinsi Maluku Utara, dr. Victor Palimbong, M.K.M., AIFO-K, turun langsung memberikan bantuan sembako kepada anak-anak penderita stunting serta keluarga berisiko stunting (KRS) di wilayah Sofifi dan sekitarnya.
Berbagi di bulan Ramadhan menjadi salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan, termasuk dengan memberikan bantuan kepada keluarga kurang mampu dan yang berisiko stunting. Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Kemendukbangga/BKKBN, yang menegaskan bahwa kesejahteraan rakyat harus menjadi prioritas utama.
"Meskipun dalam suasana puasa, semangat kami di Kemendukbangga/BKKBN Maluku Utara tetap tinggi dalam menyukseskan Program 5 Quick Win Menteri Wihaji," ujar Dokter Victor.
Bantuan yang diberikan berupa paket sembako, termasuk telur, beras, gula, dan minyak goreng (nutrisi), dengan harapan dapat meringankan beban keluarga yang berisiko stunting serta meningkatkan asupan gizi anak-anak penderita stunting selama bulan suci ini.
Hawia Wasrik, Salah satu orang tua anak stunting penerima bantuan Dokter Victor, mengungkapkan rasa syukur dan harunya atas kepedulian yang diberikan.
"Torang sangat bersyukur dan berterima kasih kepada bapak dokter yang sudah memberikan bantuan di bulan Ramadhan ini. Sekarang harga barang semakin naik, jadi bantuan ini sangat bermanfaat bagi keluarga torang, apalagi di bulan puasa ini," kata Hawia.
Dokter Victor mengajak semua pihak untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Mari kita terus bekerja keras dan memberikan manfaat bagi sesama, serta menginovasikan berbagai strategi pelayanan masyarakat demi terwujudnya Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
Seperti diketahui, berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2024, terdapat 5.714 anak stunting di Tidore Kepulauan dan 58.421 keluarga berisiko stunting di Provinsi Maluku Utara. (Hbr)