Ternate, Reportmalut.com – Kepala Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Maluku Utara, dr. Victor Palimbong, M.K.M., AIFO-K bersama jajarannya mengunjungi DPD Persatuan Ahli Gizi Nasional (Persagi) Maluku Utara, Selasa, (04/03/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang menjadi salah satu strategi utama dalam mengatasi masalah gizi buruk, seperti anemia dan stunting, di daerah tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Dokter Victor menekankan pentingnya peran petugas gizi dalam memastikan keberhasilan program MBG.
"Untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis, yang merupakan bagian dari program pemerintahan Prabowo-Gibran dan Quick Wins Menteri Wihaji, kami sangat membutuhkan peran pendampingan petugas gizi. Sebab, peran penting mereka dalam memberikan intervensi yang tepat sasaran bagi berbagai kelompok usia, seperti anak di bawah dua tahun, ibu hamil, dan ibu menyusui," jelas Dokter Victor.
Dokter Victor menambahkan bahwa stunting tidak hanya disebabkan oleh kekurangan asupan gizi, tetapi juga dipengaruhi oleh faktor kesehatan dan pola asuh yang kurang optimal. Oleh karena itu, intervensi gizi harus bersifat holistik, mencakup edukasi pola asuh yang baik serta penyediaan makanan berkualitas bagi ibu dan anak.
"Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat membantu mengatasi stunting dan anemia, yang tidak hanya berkaitan dengan kecukupan gizi tetapi juga dengan kesehatan secara keseluruhan serta pola asuh yang optimal," tambahnya.
Selain pendampingan dari petugas gizi, kerja sama ini juga bertujuan untuk memperkuat edukasi gizi sebagai elemen kunci.
"Dengan edukasi gizi yang baik, masyarakat diharapkan dapat memahami pentingnya pola makan sehat yang mendukung tumbuh kembang anak, kesehatan ibu hamil dan menyusui, serta meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan," ujar Dokter Victor.
Sehingga, Dokter Victor menjelaskan bahwa Kemendukbangga/BKKBN berencana untuk menjalin Memorandum of Understanding (MoU) dengan DPD Persagi Maluku Utara. Hal ini menjadi krusial mengingat Kemendukbangga saat ini bertanggung jawab atas penyaluran makanan bergizi gratis bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak non-PAUD.
Ketua DPD Persagi Maluku Utara, Siti Salmiah, menyambut baik inisiatif kolaborasi dalam mendukung program MBG.
"DPD Persagi siap membantu BKKBN dalam pelaksanaan program ini. Seperti memastikan distribusi makanan bergizi tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal bagi penerima serta peran edukasi gizi pada masyarakat" ujarnya
DPD Persagi juga berencana untuk melibatkan anggotanya, termasuk para alumni, dalam pengabdian masyarakat dan penelitian terkait permasalahan gizi di Maluku Utara.
Kerja sama antara Kemendukbangga/BKKBN dan DPD Persagi Maluku Utara ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan status gizi masyarakat, terutama dalam upaya mengatasi stunting dan anemia. Dengan melibatkan petugas gizi yang terlatih serta edukasi yang intensif, diharapkan program Makan Bergizi Gratis dapat berjalan sukses dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Maluku Utara. (Bir)