-->
    |


Warga Protes SPBU CV Gwen Jaya, Tidak Layani Kendaraan Roda Dua dan Empat


SANANA, Reportmalut.com – Masyarakat Kecamatan Sulabesi Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, melayangkan protes keras terhadap Sub Penyalur BBM CV Gwen Jaya. Lantaran diduga tidak melayani pengendara roda dua dan roda empat, sehingga memicu kemarahan warga setempat.

Sahrul, salah satu pengendara motor, menyampaikan keluhannya kepada media ini pada Rabu (22/1/2025). Ia mengungkapkan kekesalannya karena SPBU tersebut menolak mengisi BBM untuk kendaraannya.

"Saya kemarin kehabisan bensin di motor. Lalu saya langsung menuju SPBU CV Gwen Jaya untuk mengisi bensin. Tetapi, sesampainya di sana, saya tidak dilayani," kata Sahrul.

Saat menanyakan alasan penolakan tersebut, petugas SPBU memberi tahu bahwa pompa bensin sedang rusak dan belum diperbaiki. Namun, menurut Sahrul, SPBU tersebut tetap melayani pembeli yang menggunakan jeriken.

"Yang bikin saya heran, mereka malah melayani orang yang membeli BBM menggunakan galon, bukan pengendara roda dua atau roda empat. Padahal, pasokan BBM itu jelas diperuntukkan untuk kendaraan, bukan untuk pengecer atau nelayan," keluhnya.

Sahrul meminta Pemerintah Daerah dan tim Satgas segera bertindak dengan memanggil Direktur CV Gwen Jaya untuk mengevaluasi kebijakan tersebut. Jika perlu, ia mendesak agar izin usaha CV Gwen Jaya dicabut.

"Saya berharap Pemerintah Daerah mencabut izin usaha CV Gwen Jaya karena mereka menjual BBM tidak sesuai peruntukannya. Hal ini melanggar aturan yang berlaku," tegasnya.

Sementara Ridwan Umagap, seorang sopir angkot, turut menyampaikan keluhan serupa. Ia mengatakan bahwa BBM dari SPBU tersebut tidak pernah sampai ke tangan konsumen di tujuh desa sekitar.

"Kami di tujuh desa ini merasa dirugikan. BBM tidak sampai ke tangan kami. Pemerintah harus segera menertibkan Sub Penyalur CV Gwen Jaya," ungkap Ridwan.

Selain pelayanan yang dianggap tidak sesuai, warga juga menuduh pihak CV Gwen Jaya telah melakukan penipuan dengan meminta Kartu Tanda Penduduk (KTP) warga sebagai data pendukung. Namun, menurut mereka, pengumpulan data tersebut justru digunakan untuk kepentingan yang tidak jelas.

“Kami merasa ditipu oleh pemilik CV Gwen Jaya, Feby Macpal. BBM yang seharusnya untuk konsumen seperti kami malah tidak sampai ke tangan kami,” tandas Ridwan.

Hingga berita ini diterbitkan, Direktur CV Gwen Jaya belum memberikan konfirmasi terkait permasalahan ini. (Noah)

Komentar

Berita Terkini