-->
    |


SD Negeri 143 Halmahera Selatan Tingkatkan Kemampuan Literasi dengan Program Gelis Manis


HALSEL, Reportmalut.com– SD Negeri 143 Halmahera Selatan, yang berlokasi di Desa Gane Luar, Kecamatan Gane Timur Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, menggelar kegiatan inovatif bertajuk "Gelis Manis" (Gerakan Literasi Sekolah Membaca dan Menulis). Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi siswa melalui berbagai aktivitas kreatif. 

Kegiatan literasi ini dilakukan setiap kali siswa-siswi tidak memiliki jadwal mata pelajaran, mencakup semua kelas dari kelas 1 hingga kelas 6, tanpa mengganggu jadwal pembelajaran yang telah ditetapkan dalam kalender akademik. 

Program ini digagas oleh Ahmad Ukin, S.Pd., salah satu guru di SD Negeri 143 Halmahera Selatan.

“Sebagian besar proses pendidikan bergantung pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasi yang tertanam pada generasi muda sangat mempengaruhi keberhasilan mereka, baik dalam pendidikan maupun bermasyarakat,” ujar Ahmad Ukin, Senin (13/1/2025).

Ahmad menjelaskan, program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah melalui Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015, yang menekankan pentingnya pembentukan karakter siswa melalui kegiatan membaca selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai. Kini, penerapan gerakan literasi tersebut diperkuat melalui Kurikulum Merdeka Belajar.

Dalam program Gelis Manis, berbagai kegiatan kreatif dilakukan, seperti memanfaatkan pojok baca, majalah dinding, pohon literasi, kantong literasi, slogan literasi inovatif, serta pembiasaan membaca 15 menit sebelum pelajaran dimulai. 

Tujuan utama dari program ini adalah meningkatkan kemampuan literasi siswa, menumbuhkan minat baca dan menulis, serta memberi ruang bagi siswa untuk berkreasi melalui kegiatan literasi.

“Manfaatnya sangat besar, termasuk menumbuhkan minat baca siswa, mengisi waktu dengan kegiatan positif, dan meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya literasi,” ungkap Ahmad.

Lebih jauh, Ahmad menyebutkan dampak positif dari program ini, seperti menumbuhkan budaya literasi di masyarakat, meningkatkan kualitas penggunaan waktu siswa, menambah pengetahuan melalui berbagai informasi bermanfaat, meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami dan menganalisis informasi, melatih siswa memberikan penilaian kritis terhadap karya tulis dan Membentuk budi pekerti yang baik serta memperkuat nilai kepribadian siswa.  

Program inovasi literasi ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca dan menulis, serta membangun kesadaran akan pentingnya budaya literasi, tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga di masyarakat.

“Semoga program ini memberikan manfaat besar dan berdampak positif bagi pendidikan di Indonesia,” tutup Ahmad. (*)

Komentar

Berita Terkini