-->
    |



Bendahara Dishub Sula : Pembatalan Bantuan Mini Bus Tanpa Alasan Jelas

Foto : Ilustrasi

SANANA, Reportmalut.com – Bendahara Barang Dinas Perhubungan Kepulauan Sula, Muhamat Nofan Anwar mengungkapkan fakta terkait bantuan mini bus yang dihibahkan oleh Pemda pada masa kepemimpinan Bupati Hendrata Theis. 

Dalam konfirmasi via telepon pada Jumat, (4/10) Opan, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa awalnya ada empat unit mobil Transportasi Pedesaan (Trandes) yang akan dihibahkan kepada Desa Malbufa, Mesjid Raya, Desa Wainib, dan SMP Negeri 1. 

Tiga unit mobil telah diserahkan kepada Desa Malbufa, Mesjid Raya, dan SMPN 1 melalui berita acara. Namun, pemberian unit mini bus untuk Desa Wainib dibatalkan oleh mantan Kadishub Ibrahim Tidore dan mantan Bupati Hendrata Theis tanpa penjelasan lebih lanjut.

"Kami sebagai staf hanya menunggu perintah dari atasan, yaitu mantan Kadishub Ibrahim Tidore maupun mantan Bupati Hendrata Theis," ungkap Opan. Ia menambahkan bahwa pertanyaan lebih jelas mengenai alasan pembatalan sebaiknya ditujukan langsung kepada kedua mantan pejabat tersebut.

Menurutnya, bantuan hibah mini bus yang awalnya diberikan untuk kepentingan syiar agama di Desa Wainib pada masa pemerintahan Hendrata, dibatalkan oleh mantan bupati dan mantan kadishub tanpa penjelasan.

BACA : Bus Tak Kunjung Tiba, Masyarakat Wainib Tuntut Klarifikasi Hendrata Theis

Di sisi lain, warga Desa Wainib, Muslim Umagap, juga membenarkan kabar bahwa Pemda pernah berencana memberikan satu unit mini bus untuk operasional syiar agama di desanya. Ia mengingat bahwa serah terima secara simbolis sudah dilakukan pada tahun 2021 di Pasar Makdahi, Sanana. Namun, setelah serah terima tersebut, Hendrata sendiri yang membatalkan bantuan, sehingga hingga kini Desa Wainib tidak mendapatkan mini bus yang dijanjikan.

"Saya berharap mantan Bupati Hendrata Theis tidak menyebarkan kebohongan dan tidak memutarbalikkan fakta demi kepentingan politik," tegas Muslim. 

Sekedar diketahui, permasalahan bermula ketika Calon Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes, melakukan kampanye di Desa Wainib. Dalam agenda tersebut, Hendrata menanyakan Bantuan Hibah Mini Bus yang diberikan pada masa pemerintahannya. Namun pertanyaan tersebut justru memicu kemarahan warga sebab, minibus yang dijanjikan tersebut tak kunjung diterima. (Noah)



Komentar

Berita Terkini