-->
    |



Wujudkan Sula Bahagia, Bupati Kepsul Tinjau Fasilitas Pendidikan dan Bagikan Seragam untuk Siswa Kurang Mampu


SANANA, Reportmalut.com - Bupati Kepulauan Sula, Hj. Fifian Adeningsi Mus, didampingi oleh Sekretaris Daerah, Muhlis Soamole, serta sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melakukan kunjungan kerja di SMP Negeri 1 Sulabesi Selatan pada Jumat (13/9/2024). 

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau kondisi fasilitas pendidikan di sekolah tersebut, sekaligus menyerahkan bantuan seragam kepada siswa SD dan SMP yang kurang mampu.

Dalam kunjungannya, Bupati Fifian menyampaikan pesan kepada para siswa agar tidak hanya fokus pada bantuan yang diberikan, tetapi lebih menekankan pentingnya bersyukur dan terus berdoa agar pemerintah daerah dapat terus mendukung sektor pendidikan. Ia menegaskan bahwa generasi muda Kepulauan Sula adalah penerus masa depan daerah, bangsa, dan negara.

"Anak-anakku semua, kalian adalah generasi penerus daerah Kepulauan Sula. Jadi, harus rajin masuk kelas, jangan bolos sekolah. Tekunlah belajar, baik di sekolah maupun di rumah. Insya Allah, di masa depan daerah ini akan dipimpin oleh kalian. Amin," ucap Bupati Fifian dengan penuh harapan.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sulabesi Selatan, Sahlan Yoioga, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Daerah atas perhatian dan bantuan yang diberikan kepada siswa yang kurang mampu. Ia berharap bantuan ini dapat meningkatkan semangat belajar para siswa.

"Semoga dengan bantuan ini, para siswa menjadi lebih rajin dan giat belajar seperti biasanya," ujarnya.

Sahlan juga menambahkan bahwa visi "Sula Bahagia" yang diusung oleh pemerintahan saat ini telah terealisasi, terutama dalam hal perhatian terhadap pendidikan. Mulai dari peningkatan fasilitas pendukung di sekolah hingga bantuan seragam, semua dirasakan secara nyata.

"Di bawah kepemimpinan FAM-SAH, kami di pihak sekolah merasa sangat terbantu, terutama dalam hal pendidikan, dibandingkan dengan pemerintahan sebelumnya," pungkas Sahlan.

Komentar

Berita Terkini