-->
    |



Perkuat Literasi Sains, Guru MAN 2 Tikep Ikuti Lokakarya Tindak Lanjut AKMI Tingkat Provins


Jakarta, 5 September 2024 – Lu'LuuL Fathimatuzzuhro Algus, S.Si, salah satu guru dari MAN 2 Tidore Kepulauan, berhasil mencatatkan prestasi dengan mengikuti Lokakarya Tindak Lanjut Asesmen Kompetensi Madrasah Indonesia (AKMI) tingkat provinsi. 

Lokakarya ini bertujuan untuk memperkuat literasi sains di kalangan pendidik madrasah dan dilaksanakan di Hotel Red Top, Jakarta Pusat, mulai 5 hingga 7 September 2024.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Agama sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di madrasah. Lu'LuuL Fathimatuzzuhro terpilih melalui seleksi ketat untuk berpartisipasi dalam lokakarya yang juga menjadi ajang penentuan calon Instruktur Nasional Daring (IND) di bidang literasi sains.

Lokakarya ini diresmikan oleh Direktur KSKK Kementerian Agama yang diwakili oleh Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi. Peserta mengikuti berbagai ujian, termasuk tes berbasis komputer (CBT) untuk literasi sains, psikotes, serta peer teaching atau microteaching yang diuji langsung oleh para ahli, termasuk Guru Besar UIN Sunan Gunung Jati Bandung, Prof. Dr. H. Chaerul Rochman, M.Pd, CIQaR.

Dari seluruh peserta, sekitar 100 guru, dosen, dan widyaiswara dari seluruh Indonesia akan dipilih untuk menjadi Instruktur Nasional Daring (IND) Sains, yang kemudian akan menjadi narasumber utama bagi Instruktur Daring Sains (IDS) pada 9-14 September mendatang.

Kepala MAN 2 Tidore Kepulauan, Nurlaila Usman, S.Pd., menyampaikan kebanggaannya atas partisipasi Lu'LuuL dalam lokakarya ini. 

“Keikutsertaan guru kami dalam kegiatan ini tentu akan memperkaya kompetensinya dan membawa dampak positif bagi kualitas pembelajaran sains di madrasah. Kami berharap guru kami dapat terpilih sebagai Instruktur Nasional Daring Sains, sehingga dapat memberikan kontribusi lebih luas dalam dunia pendidikan madrasah di Indonesia," ujarnya.

Keberhasilan ini diharapkan dapat menginspirasi guru-guru lainnya untuk terus meningkatkan kompetensi di bidang literasi sains.(Fy)

Komentar

Berita Terkini