Tikep, reportmalut.com-Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kota Tidore Kepulauan menggelar sholat Jum'at perdana di lingkungan madrasah. Kegiatan ini menjadi lebih istimewa karena khatib yang bertugas adalah siswa dari madrasah tersebut. Jum'at (02/08/2024)
Sholat Jum'at kali ini dipimpin oleh M. Arfan Ibrahim dan Rahman Faris, yang merupakan siswa kelas XI terpilih sebagai khatib. Dengan persiapan matang dan bimbingan selama pelatihan, siswa mampu menyampaikan khutbah yang bertemakan "Pentingnya Pendidikan dan Akhlak dalam Kehidupan Sehari-hari".
Isi khutbah menyoroti pentingnya pendidikan dan akhlak, serta mendorong sesama siswa untuk terus berprestasi dan menjaga amalan-amalan dalam kehidupan sehari-hari.
Selaku Pembina Imam dan Khatib, Dr. Muksin Ismail mengungkapkan, "Anak-anak kita memiliki bakat dan potensi yang luar biasa yang bisa kita bina menjadi seorang khatib berkualitas di masa mendatang. Karena itu, ke depan perlu dibina secara kontinu dan diberikan ruang serta kesempatan untuk tampil lebih banyak di luar sehingga akan muncul kepercayaan diri."
Kepala MAN 2 Kota TIKEP, Nurlaila Usman, S.Pd., menyatakan kebanggaannya terhadap inisiatif ini. "Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari pelatihan imam khatib sebelumnya dan bagian dari upaya kami untuk memberikan pengalaman nyata kepada para siswa dalam mempraktikkan dan menyebarkan nilai-nilai keislaman. Kami berharap ini dapat memotivasi siswa lain untuk lebih aktif dan percaya diri dalam menyampaikan pesan-pesan kebaikan," Ujarnya.
Selain para siswa, sholat Jum'at ini juga dihadiri oleh para guru dan staf madrasah. Para peserta tampak antusias dan memberikan apresiasi yang tinggi atas kemampuan siswa dalam menyampaikan khutbah.
Dengan diadakannya sholat Jum'at di lingkungan madrasah, diharapkan dapat membangun atmosfer religius yang lebih kuat dan menjadikan madrasah sebagai pusat pengembangan karakter Islami bagi seluruh civitas akademika.
MAN 2 Kota TIKEP berencana untuk menjadikan kegiatan ini sebagai agenda rutin, dengan harapan dapat melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang secara spiritual.(*)
