SANANA,Reportmalut.com - Usai Upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) ke 21 tahun, Ketua Tim Pengkajian DOB menyerahkan dokumen Pemekaran Mangoli Raya Kepada Pemeritah Daerah Kepsul, Jumat, (31/5/2024)
Dokumen pemekaran tersebut diterima lansung oleh Bupati Hj. Fifian Adeningsi Mus dan Wakil Bupati Hi. M Saleh Marasabesi, didampingi Ketua DPRD Kepulauan Sula, Sinaryo Thes.
Ketua tim pengkajian Daerah Otonom Baru, Pro. Dr. Muhadam Laboba, saat konferensi pers menyatakan, ada empat variabel yang menjadi dasar keterpenuhan syarat pembentukan DOB, yakni terkait demografi, ekonomi, kemampuan daerah dan keuangan
" Saya kira dalam dokumen daerah semuanya sudah terpenuhi. Dokumen yang sudah diserahkan selanjutnya menjadi kewenangan Pemda Sula untuk ditindaklanjuti selanjutnya diusul ke DPR dan pemerintah pusat dalam hal ini Kemendagri. Dan saya kira itu tugas dari Pemda Sula,”ujarnya.
Lanjutnya, Dari sekitar 300 lebih daerah persiapan DOB di Indonesia, Mangoli Raya masuk urutan pertama dari aspek kelengkapan dokumen persyaratan DOB.
Semetara, Bupati Kepulauan Sula Hj Fifian Adeningsi Mus mengatakan, mewujudkan DOB Mangoli Raya merupakan salah tujuan utama dalam kepemimpinanya sebab pemakaran Mangoli Raya salah satu Visi- Misi saat mencalonkan diri sebagai Bupati dan wakil Bupati pada Pilkada 2020 lalu.
"Untuk itu, setelah dokumen ini kami terima, kami akan berupayakan semaksimal mungkin agar Mangoli Raya segera dimekarkan," Pungkasnya. (Noah)
.jpg)
