SANANA, ReportMalut.com - Tokoh pemuda Desa Waiman, Kecamatan Sulabesi Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, menduga bahwa Kades Waiman Mahada Umanahu, telah melakukan penyelewengan Anggaran Dana Desa (DD) Tahap I Tahun Anggaran 2023.
Riski Sarmin kepada ReportMalut.com mengatakan, dirinya menduga adanya indikasi penyelewengan anggaran dan pembangunan fiktif yang dilakukan oleh Kades Waiman. Menurutnya, sejumlah kegiatan program kerja dengan anggaran yang sudah dicairkan sejak bulan Juni hingga saat ini belum direalisasikan.
"Pembangunan drainase, belanja pipa penyalur air bersih, dan peralatan pendidikan PAUD menjadi sorotan utama yang seharusnya sudah direalisasikan, namun kenyataannya belum," ujar Riski pada Senin (20/11/2023).
Tak hanya itu, Riski juga mengecam kinerja Inspektorat yang telah melakukan pemeriksaan di lapangan terkait program kerja Dana Desa Tahap Satu. Meskipun ada program kerja yang anggarannya sudah dicairkan, namun tidak terselesaikan, pihak Inspektorat terkesan membiarkannya terjadi.
Kades Waiman Mahada Umanahu, diwawancara terkait tudingan ini mengatakan, bahwa program kerja akan dijalankan sesuai rencana, namun membutuhkan waktu untuk proses yang diperlukan.
"Untuk drainase, mobiler PAUD, dan pipa, kami laksanakan setelah balik dari kegiatan di Jatinangor terutama untuk proyek drainase," Jelasnya. (Noah)
