Ketua BPD Sekom, Hasan Selpia |
SANANA, Reportmalut.com - Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Sekom, Hasan Selpia, membantah tudingan warga terhadap Kepala Desa Kisman Duwila terkait penyelewengan anggaran Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2022 senilai ratusan juta tidak benar.
Hasan Selpia menyatakan, bahwa evaluasi rutin oleh BPD terhadap program kerja dan pengelolaan anggaran desa telah dilakukan, dan tidak ada penyelewengan anggaran seperti yang dituduhkan warga.
"Kami selalu mengevaluasi kepala Desa mulai dari program kerja maupun pengelolaan anggaran desa sehingga kami tau betul ada penyelewengan anggaran atau tidak," ungkapnya. Selasa,(21/11).
Lebih lanjut, Hasan membantah dugaan bahwa beberapa program pembangunan tidak terealisasi. Menurutnya, program-program tersebut sudah direalisasikan 100 persen sejak tahun 2022, seperti pembangunan jalan setapak, perkebunan, sarana prasarana Majlis taklim, dan belanja operasional BPD.
"Saya sendiri yang menyaksikan di lapangan, buktinya belanja operasional BPD, Bendes yang serahkan langsung ke saya. Kemudian belanja Musdus, Bendes berikan kepada kepala Dusun," jelasnya.
Hasan juga menegaskan agar masyarakat tidak terprovokasi atas isu-isu yang beredar.. Sebab isu itu hanya berasal dari sekelompok orang yang kepentingannya tidak terakomodir dalam pemerintahan desa.
Dia menduga, oknum masyarakat berinisial SU sebagai dalang gerakan tersebut, diduga memiliki kepentingan untuk menjadi perangkat desa namun tidak diakomodir oleh Kades. "Warga masyarakat Desa Sekom jangan terprofokasih dengan isu-isu liar yang beredar," tegas Hasan. (Noah)