SANANA,Reportmalut.co-Eksekutif Liga Mahasiswa Nasional Demokrasi (EK-LMND) Kota Sanana melakukan aksi unjuk rasa mengenai Kasus Dugaan Korupsi Biaya Tak Terduga (BTT) dan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2021-2022 di depan Kantor Inspektorat Kepulauan Sula. Selasa, (6/6/23).
Dugaan korupsi dengan total anggaran kurang lebih 42 M yang tertuang dalam Pagu anggran di Dinas Kesehatan dan BPBD Kepulauan Sula tersebut, menggiring nama Sekretaris Daerah Muhlis Soamole sebagai pengamanan pemeriksaan.
Pantauan Reportmalut.com-Ketua EK-LMND Kota Sanana Adrian Galela dalam bobotan orasinya menyampaikan ada oknum dari pihak Inspektorat bersama dengan Sekda Kepsul yang melakukan pengamanan pemeriksaan dari kasus tersebut.
"Salah satu oknum pejabat Inspektorat berskongkol dengan Sekretaris Daerah Muhlis Soamole serta pihak-pihak di 13 Puskesmas yang melakukan pemblokiran pemeriksaan kasus tersebut", beber adrian.
Menurutnya, oknum inspektorat telah memanfaatkan kasus korupsi BTT dan BOK untuk menerapkan sisi Nepotisme.
"Ada oknum Inspektorat yang diduga melakukan nepotisme yakni memperkaya kelompok dan diri sendiri dalam kasus BTT 28 M dan BOK 14 M", imbuhnya.(NH)