SANANA,- Masyarakat Desa Wailoba, Kecamatan Mangoli Tengah, Kabupaten Kepulaun Sula memboikot kantor desa lantaran kesal dengan kinerja Kepala Desa, Idham Usia, yang dinilai amburadul.
Informasi yang dihimpun wartawan, Jumat (14/01) aksi pemboikotan kantor desa terjadi saat Pemdes Wailoba melakukan Musdes. Namun 80 persen masyarakat menolak Musdes tersebut.
Warga juga kesal lantaran ada sejumlah aparatur diberhentikan tanpa ada pemberitahuan. Salah satunya Sekdes Wailoba, Bahri Ali.
Salah satu warga Wailoba yang enggan menyebut namanya mengatakan, mereka memboikot kantor desa ini karena kesal atas kinerja kades yang di nilai amburadul. Untuk itu, mereka (warga, red) meminta agar bupati segera menonaktifkan kades dan mengangkat PJ.
" Kami akan memboikot kantor desa hingga ada kejelasan dari pemkab Kepsul. Bila perlu kami meminta bupati segera menonaktifkan Idham Usia dari jabatannya," tegasnya.
Sekedar diketahui, Jumlah DPT Desa Wailoba sekira 400 lebih sementara masyarakat menolak kades sekira 300 orang. Bahkan masyarakat menilai Idham Usia menjadi kades atas produk konspirasi di masa kepemimpinan mantan bupati Hendrata Thes. (KS).