Halbar,- Hujan deras yang menguyur dari malam hingga pagi tadi menyebabkan puluhan rumah di Desa Tongute Ternate dan Tongute Ternate Asal Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera barat terendam banjir. Volume ketinggian banjir diperkirakan mencapai 3-5 meter.
KAUR Pemerintahan Desa Tongute Ternate, Bahrun Momole, saat dihubungi via Phone membenarkan peristiwa tersebut. Ia menuturkan terdapat 20 rumah di Tongute Ternate dan 10 rumah Tongute Ternate Asal.
"Iya, ketinggian banjir hampir 5 meter dan terdapat 20-30 rumah terendam banjir," jelasnya, Sabtu (16/01)
Peristiwa banjir ini tidak menimbulkan korban jiwa. Akan tetapi, lanjut Bahrun, untuk berjaga-jaga, mereka tetap siaga terutama pada malam hari.
" Iya, kami siaga malam kwatir jangan sampai ada banjir susulan di malam hari. Sebab, malam hari air asin atau volume air mengalami ketinggian dan curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan luapan atau banjir susulan," ungkapnya.
Sementara, Salah satu toko Pemuda Kecamatan Ibu, Zunaidi Z Yakin, menyesalkan tindakan Pemda Halbar yang slow respon terhadap bencana banjir ini. Seharusnya, lanjut Zunaidi, pemerintah harus lebih responsif lagi.
" Saya sudah konfirmasi dengan pihak-pihak terkait di Desa, dan sejauh ini belum ada bantuan atau respon dari pemerintah. Padahal ini situasi genting. Pemda seharusnya turun tangan lebih awal." Kesalnya.
Zunaidi berharap pemerintah secepatnya melakukan evakuasi warga dari lokasi banjir. Sebab, jika tidak maka akan menimbulkan bencana yang lebih besar.
"Jarak antara Kecamatan Ibu dan Pusat pemerintahan itu sangat jauh. Jika Pemda slow respon sebab jika terjadi banjir susulan lagi maka akan menimbulkan banyak kerugian. Olehnya itu saya berharap Pemda secepatnya datang melakukan evakuasi dan memberikan bantuan yang dibutuhkan," harapnya.(fy).