SANANA, - Kampanye perdana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Fifian Adeningsi Mus dan M. Saleh Marasabessy (FAM-SAH) di Desa Bega, Kecamatan Sulabesi Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Juru Kampanye (Jurkam) Burhanudin Buamona, mengingatkan agar pejabat tidak mengancan warga dengan bantuan pemerintah.
Burhanudin dalam orasi politiknya, mengingatkan kepada oknum-oknum tertentu yang memegang jabatan strategis di Desa Bega agar jangan manakuti-kuti warga. Apalagi sampai mengancam warga soal program pemerintah.
Burhanudin menyebut, misalnya program Bansos, program Keluarga Harapan (PKH), program rumah kumuh. Bila warga mendengar hal itu dari sejumlah oknum tertentu maka jangan sungkan-sungkan untuk membuat laporan kepada Panwaslu Kecamatan atau pun langsung ke Bawaslu Kepulauan Sula untuk ditindaklanjuti agar proses hukum.
" Olehnya itu saya ingatkan agar oknum-oknum yang memiliki jabatan strategis jangan menekan warga dengan hal semacam itu, karena saya mau bilang jembatan tersebut hanyalah sementara jadi jangan sampai kalian akan diperhadapkan dengan hukum," ujarnya.
Burhanudin kembali berujar, bila Paslon FAM-SAH terpilih di 9 Desember akan datang maka pihaknya akan mendata kembali warga yang belum dapat bantuan Bansos, PKH maupun bentuan pemerintah lainnya agar bisa diakomodir untuk mendapat program pemerinta.
" Jika terpilih nanti Paslon FAM-SAH akan mendata kembali orang-orang yang belum dapat bantuan pemerintah sehingga seluruhnya mendapat bagian," ucapnya. (KS).
