SANANA, - Sejumlah komunitas di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) menggelar nonton bareng (Nobar) film Gerakan 30 September (G30S/PKI) yang di selenggarakan Cofee Gravity, Desa Fagudu, Kecamatan Sanana. Nobar itu bertujuan agar generasi muda bisa menjaga ideologi negara dan ikatan kebangsaan dari bahaya komunisme.
Turut hadir di acara Nobar diantaranya, pemuda-pemudi dan masyarakat, komunitas Unity 21, Angin Timur dan beberapa komunitas anak muda di Sanana.
Irwan Duwila mengatakan, Nobar film G30S/PKI merupakan sarana efektif untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat terutama generasi muda tentang pentingnya menjaga ideologi negara dan ikatan kebangsaan dari bahaya komunisme dan anasir-anasirnya.
"Sebagai rasa peduli kami ke negara tercinta ini maka kami melihat anak muda di Sula mulai melupakan kejadian atau sejarah negara atas kekejaman PKI kepada para korban 6 jenderal 1 perwira tersebut sehingga kami melakukan nobardengan tujuan utamanya dari nobar ini adalah untuk membangun dan mengokohkan rasa nasionalisme terutama untuk generasi muda, menanamkan kepada mereka beratnya perjuangan mempertahankan republik hingga nyawa taruhannya," ungkap Oner Gravity itu kepada media ini, Kamis (1/10).
Irawan berharap dengan nobar film yang menceritakan kekejaman PKI, yang membunuh para jenderal, umara, dan ulama di masa lalu akan menjadi semangat dan patriotisme generasi anak muda di Sula semakin kuat untuk menjaga ideologi bangsa dan negara dari ancaman anasir-anasir jahat seperti yang pernah dilakukan oleh PKI dahulu.
" Saya berharap nobar film G 30 S PKI ini bisa menjadi pelajaran penting buat seluruh kalangan pemuda untuk bisa kenang kembali praktek kekejaman yang di lakukan oleh PKI di kala itu," tutupnya. (KS)
.jpg)
