SANANA, - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Sanana bersama Masyarakat Auponhia Kecamatan Selatan Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) menggelar unjuk rasa terkait penebangan pohon kelapa dan menuntut Bupati Hendrata Thes segera memecat Pj. Kades Auponhia, Bambang Umafagur.
Ketua Umum PMII Cabang Sanana, Hairil Soamole mengatakan, dalam aksi tersebut mereka bersama sejumlah warga Auponhia menuntut agar Polres Kepsul segera menindaklajuti kasus penebangan pohon kelapa warga yang di perintahkan oleh Pj. Kades.
Selain itu, Hairul juga mendesak kepada Bupati Hendrata Thes untuk segera memecat Pj Kades karena telah melakukan pinjaman uang Bumdes senilai Rp 24 juta.
"Kami mendesak kepada Polres Kepsul agar secepatnya menindaklanjuti serta melengkapi laporan pengaduan warga Auponhia soal kasus penebang pohon kelapa yang di perintahkan Pj. Kades. Apalagi laporan ini sudah lama, masa sampai sekarang laporannya belum lengkap. Kami juga mendesak Bupati agar secepatnya memecat Pj. Kades Auponhia," ucapnya.
Hal senada juga disampaikan mantan Bendahara Bumdes Auponhia, Sutna Lossen, dirinya bingung kenapa tiba-tiba dirinya di berhentikan dari Bandahara.
Padahal, Lanjut Sutna, Pj. Kades sebelumnya telah melakukan pinjaman uang Bumdes senilai Rp 24 juta. Namun, ketika dirinya melakukan koordinasi dengan pihak Inspektorat terkait persoalan tersebut dan sekembalinya ke desa ternyata dia telah di berhentikan dari bendahara Bumdes.
"Saya bingung dengan tindakan yang di ambil oleh Pj. Kades. Masa saya belum tahu masalah tapi saya langsung diberhentikan," ungkapnya.
Selain itu, Mulyati Umafagur menuturkan, banyak pekerjaan tidak benar. Ditambah kehadiran Pj. Kades membuat masyarakat di Desa Auponhia tidak harmonis seperti dulu. Buktinya, sampai saat ini warga saling menghujat dan sebagainya.
" Iya banyak pekerjaan pembangunan fisik sudah rusak belum lagi kami antara warga sudah tidak akur seperti dulu. Jadi kami berharap segera gantikan Pj. Kades kami," ungkapnya. (KS).