Diduga, Pengurus Bank Artha Graha Saling Lempar Tanggung Jawab Soal Kredit KUR Yang Rugikan Warga
SANANA, - Pengurus Bank Artha Graha Kabupaten Kepulauan Sula diduga saling lempar tanggung jawab atas permasalahan kredit KUR di Kepsul yang melibatkan beberapa warga yang tanpa sepengetahuan, mereka sudah terdaftar sebagai nasabah aktif kredit KUR dengan jumlah pinjaman sebesar 25 Juta yang sepeserpun tidak pernah di terima.
Perlu diketahui, saat beberapa warga ingin mengajukan pinjaman kredit ke bank lain, mereka terkejut ketika pihak bank yang bersangkutan memberitahukan saat ini mereka masih terdaftar sebagai nasabah aktif kredit KUR di Bank Arta Graha. Namun, yang menjadi masalah, dana kredit tersebut tidak pernah di terima.
Baca disini :Tidak Terima Uang,Warga Kaget Namanya Terdaftar Nasabah Kredit Bank Artha Graha Sebesar 25 Juta
Wartawan Report Malut.com kemudian mengkonfirmasi pihak-pihak yang pernah di sebutkan oleh warga dimana pihak tersebut pernah melakukan pengumpulan Kartu Keluarga dan KTP warga untuk di ajukan sebagai syarat kredit.
Pihak pertama yang di konfirmasi ialah Saiful Sibela, petugas pembantu yang saat itu berperan sebagai pembantu administrasi.
Kata Saiful, keterlibatannya karena admin yang namanya terdaftar di Bank Artha Graha sudah tidak bekerja. Saiful juga mengaku bahwa dia bukanlah admin. "Sebenarnya beta juga menjadi korban atas persoalan ini. Paling bagus ke pak Haji Faruk biar detail dan punya kewenangan yang berhubungan ke Bank. Sementara, nasabah itu Pak Joni Robert, selaku pihak ke 2 yang menyalurkan uang ke Nasabah," ungkapnya.
Berdasarkan info tersebut, awak media kemudian melakukan konfirmasi kepada H. Faruk Bahnan. Ia mengungkapkan, terkait persoalan kredit di Bank Artha Graha alangkah baiknya menghubungi Syamsul Umasangaji yang sekarang bertugas sebagai penanggungjawab admin di Sula agar bisa di berikan nomor kontak Joni Robert.
"Coba nanti adik (wartawan red) hubungi Syamsul Umasangaji saja yang tinggal di sekitar Batu Angker Desa Mangon. Nanti dia kase pa Robert pe no hanphone. Soalnya dia sekarang yang penanggung jawab admin di Sula," ujarnya.
Wartawan Report Malut.com kemudian mencoba menghubungi Syamsul Umasangaji melalui Via Whatsapp, namun hingga berita ini di publis,Senin (22/06) belum ada balasan sama sekali. (KS).