SANANA - Kepala Dinas Sosial, Kabupaten Kepualaun Sula (Kepsul) Rifai Masuku, mengatakan masayarakat penerima Bantuan Sosial (Bansos) dalam bentuk program sembako dan PKH hanya menggunakan satu kartu.
Rifai bilang, meski hanya menggunakan satu kartu akan tetapi tidak akan menjadi masalah ketika penyaluran bantuan. Masyarakat penerima PKH tetap menerima bantuan dalam bentuk uang.
Berbeda dengan penyaluran sembako, penerima bantuan hanya mendapat bahan seperti, beras, telur, dan kacang ijo. Lanjutnya, program sembako itu di dalamnya harus mengandung karbohidrat, dan protein. Jadi bila ada masyarakat penerima yang bingung maka secepatnya berkoordinasi dengan pihak pendamping.
Untuk Program Sembako, sambung Rifai, penyaluran program dilaksanakan per triwulan atau 3 bulan sekali sebab program yang awalnya bernama Rastra ini telah berubah menjadi program sembako
" Iya awalnya ini adalah Rastra tetapi kali ini programnya sudah berubah menjadi Sembako dan hanya gunakan satu kartu," ungkap Rifai kepada Report Malut, Selasa (25/02).
Tambah Rifai, prosedur penyaluran program sembako tidak bisa dalam bentuk uang tunai tetapi berupa bahan. Maka sistem penyalurannya di Toko yang mengunakan Mesin Electronic Data Capture (EDC) sehingga di lakukan transaksi pembayaran dengan menggunakan kartu ATM. Maka, kartu yang di gunakan adalah kartu PKH.
" Penyaluran Sembako harus di Toko yang ada mesin EDC sehingga langsung di lakukan transaksi," tutupnya. (KS)
