Ternate-Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Maluku Utara menggelar kegiatan Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Kinerja Semester II Tahun 2019 di Ruang Auditorium Lt.2. Jum'at (06/12).
Kepala Perwakilan BPK Maluku Utara (Malut), M. Ali Asyhar, dalam sambutannya mengatakan, entitas pemeriksaan kinerja untuk menilai efektitas pengelolaan pemerintah daerah dalam bidang kesehatan, pendidikan serta pengelolaan belanja daerah untuk peningkatan SDM meliputi Pemerintah Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Pulau Morotai, Kabupaten Halmahera Timur, dan Kabupaten Halmahera Tengah.
Hasilnya, Pemprov Malut dan Halteng tidak efektif dalam peningkatan kualitas pendidikan melalui penguatan pengembangan mutu pendidikan dan implementasi kurikulum 2013 dalam mewujudkan terselenggaranya wajib belajar 12 tahun untuk TA. 2016/2017, 2017/2018 dan 2018/2019.
Sedangkan untuk kategori kinerja atas efektifitas penggunaan dana bidang kesehatan dalam mendukung pelayanan kesehatan dasar tahun 2018 dan semester I Tahun 2019 Kabupaten Pulau Morotai dinilai cukup efektif dibanding Kabupaten lain.
Atas capaian ini, Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai melalui Kadis Kesehatan dan KB, dr. Victor Palimbong saat di wawancarai mengungkapkan, raihan ini berkat implementasi dan gebrakan yang di lakukan oleh Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di bidang kesehatan.
"Pertama, raihan ini berkat Bupati dalam mengimplementasikan program-program yang inovasi di bidang pelayanan kesehatan dasar".
Victor juga mengucapkan banyak terima kasih kepada jajarannya yang telah bekerja keras mewujudkan visi dan misi Bupati Morotai.
" Terima kasih kepada Sekertaris, Kepala bidang, kepala seksi, pemegang program, staf, khusunya lini terdepan Dinas Kesehatan yakni Puskesmas atas maksimalnya kinerja mereka sehingga Morotai bisa meraih predikat "Cukup Efektif" dalam pelayanan dasar kesehatam kepada masyarakat. Ujar Victor
Dirinya juga berharap agar raihan ini bisa di tingkatkan (FY)