SANANA-Ketua Umum Himpunan Pelajar Mahasisa Sula (HPMS) Cabang Ternate, Armin Soamole, menilai Kepala Dinas Pendidikan Nasional (Kadiknas) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) Ishak Umamit, bohongi masyarakat Desa Wailoba dan sikap Bupati Hendrata Thes yang lemah dalam mengurus pendidikan di Kepsul.
Ini lantaran, statmen Ishak terkait pergantian Kepala Sekolah, Abdullah Kedafota dengan Kepsek asal warga Desa Wailoba sampai saat ini tidak terealisasi alias janji kosong.
Padahal, Ishak telah menyampaikan pergantian Kepsek SMP Satap Wailoba di media cetak maupun online pada pekan lalu, Rabu (13/11) yang mengatakan pihaknya akan memproses Surat Keputusan Mutasi alias pindah dan diusahakan gantikan dengan Kepala sekolah asal warga Desa Wailoba.
" Saya akan segera proses SK mutasinya dalam waktu dekat, " ungkapnya.
Nyatanya, sampai saat ini sekolah SMP Satap Wailoba tanpa kepala sekolah. Bahkan, dari amatan Report Malut. Com, di lokasi, masih banyak keluhan yang disampaikan wali murid maupun masyarakat terkait proses belajar mengajar.
Armin Soamole yang juga putra Wailoba, mangatakan bahwa Pemerintah Daerah sama sekali tidak peduli dengan pendidikan di Kepulauan Sula khususnya di Desa Wailoba.
" Seharusnya permasalahan seperti ini tidak harus di biarkan berlarut-larut. Pendidikan adalah suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia," Ujarnya
Terutama, lanjut Armin, Bupati Hendrata Thes selaku kepala daerah yang harus berani mangambil sikap tegas kepada oknum ASN yang lalai dari tugas dan tanggung jawabnya.
"Bupati lemah sehingga Kadis Pendidikan saja masih duduk santai tanpa harus mengambil kebijakan, " ungkapnya. (KS)
