SANANA- Bupati Kabupaten Kepulaun Sula, Hendrata Thes, mengatakan bahwa dalam periodesasi kepemimpinannya, dia bekerja bukan sebatas omong kosong belaka. Pernyataan ini disampaikan pada kegiatan Forum Perangkat Daerah Tahun 2019 bertajuk " Pencapaian Industri Terpadu Melalui Peningkatan Infrastruktur dan Pengelolaan Potensi Unggulan" bertempat di Istana Daerah (ISDA) Kabupaten Kepulauan Sula, Selasa (26/03)
Beberapa program penting yang menjadi prioritas Kepsul dibahas oleh Hendrata Thes dalam kegiatan tersebut yaitu program Fish-on yang di khususkan kepada nelayan dan pengembangan industri jambu mente.
Hendrata Thes mengatakan bahwa di Kabupaten Kepulauan Sula ada sekitar 1000 nelayan yang nantinya menjadi bagian dari program Fish-On. Pemerintah pusat mengucurkan angaran sebanyak 25 triliun untuk nelayan di seluruh Indonesia dan satu orang nelayan akan mendapatkan bantuan sebesar 25 juta dengan seluruh perlengkapan dalam bentuk aplikasi.
Sementara, untuk pengembangan industri jambu mente, Hendrata mengatakan bahwa besok ahli yang melatih proses produksi kepada petani dan pelaku usaha yakni proses pembelahan jambu mente sudah tiba di Kepsul. " mumpung, sekarang kita sudah ada mesin pembelah jambu mente sebanyak 10 unit dan stok jambu mente yang berada di gudang kurang lebih sekitar 100 ton. Saya tidak menggunakan anggaran daerah, tetapi menggunakan uang saya sendiri demi rakyat Sula " ungkapnya
"Selain itu, ada kabar baik untuk kita semua bahwa PT. Barito akan beroperasi kembali".Paparnya.
"Mari kita bekerja, jangan cuman berbicara tetapi sama skali tidak bisa bekerja. Kita harus bekerja sesuai dengan aturan yang ada, lakukanlah kerja yang benar, jangan keluar dari aturan. Kalau kita menginginkan Sula menjadi maju, maka ayo kita kerja, harapnya(KS)
