Prodi PGSD Unkhair Meriahkan Dies Natalis Ke-8 Tahun
Ternate-Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Unkhair, mengelar kegiatan lomba tarian daerah, puisi, dan vocal group tingkat mahasiswa.
Selain mengelar lomba tarian, juga dilakukan pameran hasil karya seni melalui stand kelompok masing- masing dari mahasiswa PGSD. Hasil Karya seni tersebut berupa lukisan dan hasil daur ulang kain bekas di sulam menjadi benda yang bisa di pakai. Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati hari jadi ke-8 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Unkhair.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Banau FKIP Unkhair pada (29/12) tersebut mengusung tema " Membentuk Kualitas dan Kreativitas Mahasisiwa Melalaui Semarak Dies Natalis Ke-8 PGSD".
Turut hadir dalam kegiatan itu, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Pembantu Dekan dua, ketua-ketua program studi di lingkup FKIP, dosen dan mahasiswa PGSD serta tamu undangan.
Darmawati Hadi, Ketua Jurusan Pendidikan Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dalam sambutanya mengatakan di usia yang semakin bertambah ini, diharapkan Mahasiswa Program Studi PGSD harus lebih kreatif dan mandiri, agar kelak mampu menjadi para guru-guru yang tangguh di luar sana.
"Di usia yang ke-8 saatnya sudah harus mandiri, ibarat bayi yang kalau sudah berumur 8 tahun, sudah mampu menunjukan kemandiriannya" ungkapnya.
Darmawati juga sangat mengapresiasi perkembangan mahasiswa Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PGSD dari tahun ke tahun yang terus membaik terlebih pada kreativitas dan kemandirian mereka, "menjadi guru kreatif itu harus butuh usaha, maka tentunya sangat baik dan memang patut di apresiasi atas batu loncatan ini".
Dia berharap agar dengan perayaan hari jadi ke-8 mahasiswa bisa lebih baik dan lebih bijak lagi, terutama dalam cara berpakaian, sebab seorang guru adalah contoh bagi muridnya kelak.
Sementara, Irma Yanti H Ibharim ketua panitia kegiatan saat di konfirmasi mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memeriakan hari jadi ke-8 Prodi PGSD dengan konsep yang kami tawarkan adalah kreativitas mahasiswa yang berbasisi kearifan lokal. "Kegiatan perayaan ini dilakukan dalam memeriakan hari jadi, namun konsepnya lebih ilmiah dan bernuansa lokal".
Menurutnya, "kegiatan ini penting dilakukan karena melalui kegiatan ini mahasiswa dapat dilatih kretivitasnya melalui karya seni dari konsep pemanfaatan limbah kain bekas diolah menjadi barang yang bisa di pakai. Selain kreativitas yang dibangun melalui karya seni, melalui lombah tarian yang di gelar, mahasiswa juga bisa kenal budaya lokal kita seperti apa terutama pada tarian, sebab dewasa generasi muda saat ini telah banyak yang lupa pada tarian tradisional kita dan kita punya tanggung jawab melestarikanya".
Dia juga mengucapkan terima kasih buat Dosen Seni Rupa yang telah membimbing dan mengarahkan, juga panitia kegiatan dalam partisipasinya. Harapanya semoga dengan kegiatan ini kita mahasiswa lebih kreativ dan menjadi benteng buat budaya lokal kita dari budaya asing. Ima