Ternate-Pemerintah Kota Ternate beserta Forum Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lanal Ternate, Polres Ternate, dan Asuransi Jasa Raharja mengelar kegiatan workshop dan konservasi terumbu karang.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka memperingati hari jadi Kota Ternate (HTJ) Ke- 768 dan Hari Armada Republik Indonesia tahun 2018. Kegiatan di pusatkan di pelataran kawasan wisata pantai Jiko Malamo pada (12/18) dengan mengusung tema "konservasi keanekaragaman hayati laut untuk memakmurkan rakyat".
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota Ternate, kadis kelautan dan perikanan (DKP) provinsi Malut, kepala BPCB, delegasi dari kementrian BUMN, Direktur Asuransi Jasa Raharja, Polres, Polda, Danlanal, Dosen penelitian Fakultas Perikanan dan Kelautan Unkhair Ternate sebagai narasumber, jajaran SKPD dan para tamu undangan lainnya.
Kegiatan tersebut merupakan suatu komitmen dari pemerintah Kota dalam membangun pariwisata." kemarin kita sudah melakukan kerja sama dengan Danlanal, dan ini akan menjadi program rutin dari Pemerintah Kota". Ujar Burhan Abdurahman Walikota Ternate usai kegiatan.
Menurutnya kegiatan tersebut penting dilakukan karena dapat memberikan dampak yang baik bagi ekosistem laut. Terlebih spot diving saat ini sudah banyak peminantnya dan masuk dalam icon wisata. Jadi jika ekosistem alam yang baik terutama terumbu karang dan hewan laut lainya terjaga maka akan lebih menarik perhatian para wisatawan.
"terumbuh karang sewaktu-waktu akan rusak dan punah. Jadi ini sudah menjadi tanggung jawab kita untuk menggantikan dan memelihara terumbu karang yang rusak dan punah, sehingga dapat membuat spot diving kita bagus". Jelasnya
Selain melakukan konservasi keaneka
ragaman hayati, pemerintah kota juga menyeriusi soal sarana dan prasarana.
Sarana dan prasarana yang baik akan menjadi pertimbangan para wisatawan untuk berkunjung. "Potensi wisata berkembang sangat pesat, maka kami akan menyediakan sarana dan prasarana. Tahun depan akan di arahkan dan dibangun di bagian selatan". Tambahnya.
Harapanya, dengan pengembangan yang dilakukan disini dapat memecah keramaian di pusat kota dan terlebih akan memberikan dampak baik dalam sektor ekonomi masyarakat. Tutupnya. (Ima).
