Foto : Salah Satu Mahasiswa Yang di Amankan Polisi |
Ternate-Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam gerakan Cipayung Plus Bersatu menggelar Aksi Unjuk Rasa dikediaman Gubernur Malut berakir Ricuh dan 1 orang kritis serta beberapa lainnya di tahan (29/11)
Sesuai dengan penulusuran wartawan setelah unjuk rasa, terdapat satu masa aksi berinisial SH yang terpaksa harus di dilarikan ke Rumah Sakit.
SH sebelumnya di larikan ke RS TNI namun kemudian dipindahkan ke RS Bayangkara dan dirujuk lagi ke RSUD Hasan Boisorie Ternate.
Menurut tim medis dari RS Bayangkara saat di temui, korban dipindahkan ke RSUD karena harus mendapatkan perawatan yang intensive "dia di bawa ke sana untuk mendapatkan perawatan yang baik, sebab kepalanya harus di ronsen" ujar salah satu perawat di RS Bayangkara.
Korban di larikan ke Rumah sakit lantaran mengalami luka sobek di kening kiri, mulut pecah, leher dan kepala belakang korban bengkak.
Berdasrakan pengakuan dari kerabat mengatakan bahwa, dia dipukuli oleh beberapa oknum aparat, pemukulan tersebut tidak mengunakan tangan melainkan dengan lutut mereka dan hanya di fokuskan pada bagian kepalanya".
Sampai saat ini SH masih mendpatkan perwatan di RSUD Hasan Boisorie sebab kepala korban masi sakit dan belum mampu di gerakan seperti biasanya.(ima)