 |
| Foto : capaian Imuninasi MR Dinkes Kab. Pulau Morotai |
Morotai - Capaian imunisasi Measles Rubella
di Kab. Pulau Morotai saat ini mencapai 53,83 % dari total target capaian (usia
9 bulan - 15 tahun). Kampanye imunisasi Mealess Rubella (MR) di
seluruh Morotai meningkat signifikan,
berdasarkan data tanggal 03 september 2018 menunjukan bahwa 5 puskesmas di Pulau Morotai mencapai 100%
untuk capaian usia sekolah.
Meskipun capaian usia sekolah oleh Puskesmas
Daruba baru 43.7% dan Sangowo baru 72.1% pada tanggal yang sama di bandingkan dengan 5 puskesmas lainnya.
Maka untuk mengejar capaian imunisasi, pihak
Dinkes dan KB Kab. Pulau Morotai sangat berharap bantuan dari Media untuk
menyampaikan kepada masyarakat. Hal ini di sampaikan langsung oleh Kasie imunisasi dan Surveillance Ismul
Pinang kepada wartwan mengatakan, "Dari 3.269 sasaran anak
usia sekolah yang belum diImmunisasi, terdiri dari Daruba 2.677 dan Sangowo 592
sasaran".
Pada saat dimulainya kampanye imunisasi MR
Kab. Pulau Morotai sempat tertinggal akibat penundaan sejak tanggal
6 oktober karena Kadiskes dipanggil melakukan hearing bersama DPRD Morotai terkait
Vaksin. Sehingga hasil hearing pada saat itu merekomendasikan agar Dinkes menunda imuniasi karena belum adanya fatwa MUI terkaitdengan kejelasan Vaksin MR. Setelah keluarnya fatwa pada tanggal
24 oktober, Dinkes dan KB Kab. Pulau Morotai melulai bergerak dengan target diatas (53,83%).
 |
| Data Capaian Imuniasi MR Beberpa Kabupaten Kota di Maluku Utara |
Lanjutnya" Adapun penolakan masih ada di beberapa
sekolah di Kecamatan Morotai Timur dan Morotai selatan. Hal ini dikarenakan
saat belum ada fatwa dari MUI, program imunisasi MR sempat dihentikan
sementara dan kurangnya informasi terkait Prorgram ini terutama setelah adannya Fatwa MUI oleh masyarakat."
Namun demikian, target Dinkes beserta jajaran akan berupaya maksimal mencapai 100%. Target ini melebihi target nasional yakni 95% pada 30 September mendatang serta kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan Visi-Misi Bupati Kabupaten Pulau Morotai terkait dengan pelayanan kesehatan yang maksimal. Tutup
Ismul Pinang. (Bs)*
